Selamat datang di CaraGampang.Com

KUNJUNGAN KE TUGU PERJUANGAN RAKYAT DI DESA PENDEKIK.

Jumat, 17 Februari 20170 komentar


MEMASUKI hari keempat pelaksanaan Diklat Pim Tk IV, peserta disuguhi materi tentang pilar-pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Eka.

Dalam materi itu, ada dimasukan agenda visit atau bahasa melayu nya kunjungan ke tempat bersejarah di kabupaten Bengkalis. Monument menjadi alasan panitia untuk dipilih sebagai tujuan, (entah karena alasan lokusnya sangat dekat dgn gedung Balai Diklat Bengkalis, atau memang alasan sejarah).

Nara sumber pada sesi ini adalah Pak Anwar, beliau saat ini masih tercatat sebagai pegawai negeri sipil di lingkup Pemkab Bengkalis. Selain itu, beliau juga pernah menjadi kepala desa Pendekik.

Bagi saya, beliau adalah senior, sahabat sekaligus orang tua saya. Sekedar flashback...jauh sebelum saya "banting setir" menjadi aparatur sipil negara (ASN), sosok Pak Anwar selalu mendukung kerja saya dalam mendapatkan data2 untuk membuat berita. Kala itu pak Anwar sebagai pejabat di Dinas Koperasi.

Ternyata selain "ahli" dibidang koperasi ternyata beliau juga mahir memaparkan sejarah panjang tentang perjuangan rakyat Bengkalis. Kenapa saya katakan perjuangan rakyat Bengkalis, karena dalam pertempuran melawan penjajah Belanda tahin 1948 itu, diikuti oleh masyarakat dari Pendekik dan sekitarnya, serta pejuang dari Selatbaru dan Pasiran.

Setelah mendengarkan sejarah tentang heroik perjuangan rakyat di Desa Pendekik, ternyata mampu membangkitkan rasa patriotisme dan nasionalisme dari teman-teman peserta Diklatpim IV.

"Ternyata di Bengkalis ini ada perjuangan heroik, antara pejuang rakyat (fisabillah) yang bersenjatakan parang dan peralatan seadanya melawan penjajah Belanda. Tapi kenapa tugunya seakan tidak menggambarkan perjuangan waktu itu," ungkap salaj satu peserta Diklatpim.

Ada usulan dari beberapa peserta Diklat, sebaiknya tugu direhab lagi, dilengkapi dengan prasasti berisikan alur cerita perjuangan pendekik. Tujuannya agar masyarakat khususnya generasi muda yg berkunjung di tugu itu, bisa mendapatkan info lengkap mengenai sejarah perjuangan di desa Pendekik.
Mudah-mudahan di masa mendatang, tugu perjuangan rakyat di desa pendekik, menjadi magnet bagi masyarakat Bengkalis dan luar daerah yang ingin tahu sejarah perlawanan penjajah Belanda. Semoga....

Cerita Adi Sutrisno (CAS)
Kumpulan Tulisan di Facebook
Share this article :
 
Support : Cara Gampang | Creating Website | Johny Template | Mas Templatea | Pusat Promosi
Copyright © 2011. ADI SUTRISNO NEWS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger